REVISI RESUME TUGAS TEKNOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
“KOMPONEN HARDWARE TIK”
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. H. Yatim Riyanto, M.Pd
Dr. As’aril Muhajir, M.Ag
Oleh :
Titis Ismail Arafat / Semester 3E
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
PROGRAM PASCA SARJANA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) TULUNGAGUNG
2012
PEMBAHASAN
“KOMPONEN HARDWARE TIK”
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. H. Yatim Riyanto, M.Pd
Dr. As’aril Muhajir, M.Ag
Oleh :
Titis Ismail Arafat / Semester 3E
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
PROGRAM PASCA SARJANA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) TULUNGAGUNG
2012
PEMBAHASAN
Uraian berikut ini merupakan resume dari sebuah buku yang menjelaskan tentang komponen hardware TIK. Lebih tepatnya dalam tulisan ini merujuk dari sebuah buku yang berjudul ”Information and Caommunication Technologies in Schools” yang disusun oleh UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) pada tahun 2005. Sedangkan pada pembahasan ini hanya menjelaskan satu isi sub bab dari bab dua dalam buku tersebut, yaitu mulai halaman 37 – 55 yang memuat beberapa bahasan, yang meliputi:
1. Komputer
2. Peripheral
3. Media Penyimpanan
4. Gerakan Manusia sebagai Input
5. Visual Input
6. Aural Input
7. Sensor Untuk Input
8. Output
Di bawah ini akan dijelaskan tentang penjelasan dan seluk-beluk dari seluruh bahasan di atas dimulai dari konputer hingga output.
A. Komputer
Komputer merupakan pengolah informasi yang universal. Dalam teori, setiap jenis pengolahan informasi dapat dilakukan oleh komputer. Tetapi dalam kenyataannya hal ini tidak benar. Sebuah tugas khusus bagi komputer tertentu mungkin memerlukan waktu yang lama karena memori komputer yang mungkin terlalu kecil.
Komputer mengolah informasi dalam bentuk sinyal listrik. Dalam teknologi lain, pengolahan informasi secara sederhana dapat dilakukan dalam bentuk aliran udara atau cair. Ada upaya-upaya untuk memproduksi komputer yang menggunakan pemrosesan cahaya atau mekanisme biokimia, namun upaya ini masih dalam tahap awal.
1. CPU
Komponen yang paling penting dari komputer adalah semikonduktor, mirip dengan komponen radio atau TV, tapi jauh lebih canggih. Perangkat inti ini di komputer disebut central processing unit atau CPU. IC utama dalam CPU adalah prosesor itu sendiri yang melakukan sebagian besar tugas dari pengolahan, termasuk menambahkan nomor, membandingkan string simbol, mengirimkan dan mengambil informasi dari dan ke dalam memori. Informasi ini dapat dianggap sebagai instruksi yang memberitahu komputer apa yang harus dilakukan, yang mana hal-hal tersebut termasuk perangkat lunak.
Informasi yang masuk kemudian disimpan, ditransmisikan, dan diproses dalam bentuk string dari nol dan satu. Masuknya informasi ke dalam komputer biasanya melibatkan transformasi gambar atau suara ke string digital dan diskrit. Adapun output melibatkan transformasi terbalik. Komponen-komponen hardware dan software merespon transformasi dan membuatnya dapat dipahami oleh indra manusia, yang disebut sebagai interface. Informasi komputer disimpan dalam jenis khusus dari IC yang disebut memori.
2. Monitor
Monitor tidak hanya menampilkan informasi tetapi juga dapat mendukung interaksi langsung. Sebagai contoh, jika Anda perlu untuk membuat gambar teknis tertentu dengan detail melalui komputer, Anda cukup memindahkan tangan Anda yang dilengkapi dengan salah satu perangkat untuk membuat garis atau mengaktifkan detail pada layar. Seluruh sistem menggunakan gerakan fisik untuk memanipulasi informasi, dan manipulasi ini hadir dalam gambar layar yang intuitif yang disebut GUI.
3. Koneksi
CPU terhubung dengan perangkat TIK yang lain melalui saluran komunikasi. Saluran yang paling umum adalah kabel yang terpasang ke komputer di salah satu ujung dan perangkat lain di ujung lainnya. Kabel dan soket dapat menyebabkan masalah, termasuk ketidakcocokan soket dalam menghubungkan komputer ke saluran telepon lokal di luar negeri.
4. Ukuran Komputer
Komputer yang ditempatkan di meja seorang pegawai, siswa, atau guru disebut komputer desktop. Kadang-kadang komputer ditempatkan di bawah meja dengan monitor dan keyboardnya berada di atas. Komputer-komputer ini biasanya mempunyai berat beberapa kilogram dengan monitor yang biasanya menjadi komponen paling berat. Jenis komputer lainnya adalah portabel atau mobile. Berat dan ukurannya memungkinkan untuk dibawa kemana-mana dengan mudah. Ada lagi jenis komputer yang ukurannya lebar tapi mudah dibawa yang biasanya disebut dengan notebook (sebelumnya, laptop). Notebook saat ini beratnya sekitar 1-4 Kg. Ada lagi jenis komputer dengan ukuran telapak tangan seseorang dan beratnya kurang dari 1 Kg yang disebut handheld. Semua komputer tersebut adalah jenis komputer pribadi.
5. Energi untuk komputer
Listrik diperlukan untuk menjalankan komputer dan perangkat terkait. Konsumsi daya untuk komputer desktop biasanya 100-500 watt. Di banyak negara, sumber ini tersedia secara luas, tetapi di negara yang lain masih menjadi masalah. Bagi mereka, sumber daya alternatif seperti baterai surya, generator angin, dan akumulator (baterai isi ulang), serta UPS (Uninterruptible Power Supply) harus dipertimbangkan dalam perencanaan implementasi TIK.
B. Peripheral
Peripheral adalah berbagai perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer. Kategori-kategori utama dari perangkat peripheral adalah untuk:
· Input: keyboard alfanumerik, keyboard musik, mikrofon, taperecorder, tablet dan stylus, scanner, foto digital kamera, video kamera, sensor, dan probe.
· Output: monitor, printer, proyektor, headphone, speaker.
· Kontrol: motor, lampu untuk kit konstruksi robotika, dan sensor.
· Komunikasi: modem, jalur komunikasi, peralatan jaringan satelit dan lokal, dan jaringan nirkabel.
C. Media Penyimpanan
Informasi disimpan dalam bentuk chip memori di CPU komputer. Informasi yang tersimpan dapat diambil dan dalam beberapa kasus dapat berubah. Read-only memory (ROM) berarti bahwa pengguna tidak dapat mengubah apapun informasi yang diperoleh. Perangkat penyimpanan kunci saat ini adalah flash card, magnetic discs, discs dan optical discs.
1. Flash Cards
Penambahan chip memori dapat dengan mudah dimasukkan dan dikeluarkan dari komputer. Tidak diperlukan baterai untuk menjaga informasi yang tersimpan. Kapasitas kartu satu hari dalam kisaran 10MB sampai 1GB dan aksesnya cukup cepat untuk digunakan dalam banyak aplikasi. Flash cards banyak digunakan dalam kamera digital dan aplikasi lainnya.
2. Magnetic Tape
Magnetic tape mirip dengan yang digunakan dalam tape recorder, yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi digital juga. Untuk membaca atau menulis informasi pada tape, perangkat khusus yang mirip dengan tape recorder disebut tape drive. Kapasitas tape bisa sampai 10 GB dan bahkan lebih. Kecepatan aksesnya lambat, tapi yang penting dapat untuk aplikasi tertentu.
3. Magnetic Disc
Penyimpanan disk dapat ditelusuri kembali ke rekaman gramofon pada awal abad ke-20. Informasi tentang disk secara permanen disimpan dalam bentuk kecil (geometris). Beberapa versi saat ini penyimpanan disk menggunakan prinsip magnetik yang mirip dengan kaset, dan disk ini dapat ditulis ulang. Disk dengan kapasitas sekitar 1MB juga disebut disket, Anda dapat memasukkannya ke dalam drive (disk drive), atau menghapusnya. diperlukan waktu hingga satu menit untuk dibaca atau ditulis ke sebuah disket. disk baru memiliki kapasitas hingga 1GB. Disk-disk dengan kapasitas yang lebih besar dipasang pada drive tersebut, dan ini biasanya disebut hard disk. Kapasitasnya berada di kisaran 10GB sampai 1000GB. Waktu akses hard disk cukup cepat untuk aplikasi.
4. Optical Disc
Informasi juga dapat disimpan pada disk sebagai jejak optik. Prinsip ini dimanfaatkan dalam compact disc (CD), sekarang banyak digunakan untuk menyimpan musik. Kapasitas CD-ROM adalah sekitar 1GB. Kecepatan akses mungkin tidak cukup cepat untuk beberapa aplikasi yang melibatkan suara atau gambar bergerak. Untuk mengatasi masalah ini, mengamati kecepatan yang berbeda ditandai pada CD-drive: 2x, 6x, atau 48x. Suatu bentuk baru dari CD-ROM disebut DVD, yang terlihat mirip dengan CD, tetapi dapat menyimpan 10GB atau lebih informasi.
D. Gerakan Manusia sebagai Input
Cara yang paling umum untuk memasukkan informasi ke dalam komputer adalah dengan perantara tangan manusia melalui berbagai perangkat: keyboard, mouse, tablet grafis, dan layar sentuh.
1. Keyboard
Perangkat input komputer yang paling penting dalah keyboard, yang melayani sebagian besar input teks dan sebagian besar meniru keyboard mesin ketik. Komputer memiliki banyak keuntungan dibandingkan mesin tik, bahkan dari perangkat lunak yang lebih canggih dan aplikasi lainnya. Pekerjaan yang dikerjakan dengan menggunakan keyboard kadang-kadang menyebabkan ketegangan otot dan memerlukan tindakan khusus.
Keyboard notebook biasanya terdapat di dalam komputernya. Tidak semua keyboard diletakkan ke dalam PDA. Kadang-kadang keyboard diwakili oleh gambar layar yang Anda ketik dengan menyentuh tombol dengan ujung pena khusus. Kadang-kadang, keyboard berlangsung ringan yang digunakan untuk input teks PDA.
2. Musical Keyboard
Musical Keyboadr seperti piano tradisional atau kelompok Keyboard synthesizer, hanya saja lebih kecil. Terkait dengan komputer, perangkat ini dapat digunakan jauh melampaui meniru piano. Standarisasi suara instrumen digital yang paling dalam MIDI (Musical Instrument Digital Antarmuka) memungkinkan siswa untuk bermain dan bahkan untuk menyusun potongan-potongan musik yang dilakukan oleh instrumen yang berbeda dan segera mendengar hasil kerja mereka berupa instrumen yang sama.
3. Mouse dan Alternatifnya
Dalam komputer, operasi biasanya dilakukan dengan alat khusus, yang menunjukkan sebuah objek di layar dan bergerak sebagai suatu benda padat. Instrumen ini disebut mouse, yang biasanya dialasi oleh tikar kecil yang disebut mousepad, yang dirancang untuk meningkatkan gerakan mouse.
Sebuah trackpad adalah sebuah panel kecil (sekitar 3 x 4 cm) di mana Anda dapat memindahkan jari telunjuk Anda untuk mengontrol kursor.
Trackball adalah bola seukuran telur yang tertanam ke sebuah panel, yang dapat anda putar.
Joystick adalah tuas kecil (seperti dalam perpindahan gigi mobil transmisi) digunakan terutama dalam permainan komputer. Ada juga joystick yang sangat kecil di dalam beberapa keyboard yang disebut trek, yang dapat mendorong dan menangkis dengan menggunakan jari Anda.
4. Tablet grafis
Tipe lain dari input adalah untuk menggambar atau menulis sesuatu dengan pena. Perbedaan antara pena stylus dan komputer adalah bahwa pena komputer bergerak di atas permukaan khusus yang disebut tablet grafis dan jejak yang bergerak dapat direpresentasikan pada layar. Komputer juga dapat mengukur tingkat tekanan. Dengan perangkat lunak yang sesuai, komputer dapat meniru hampir semua teknik menggambar yang ada dan menciptakan beberapa hal baru yang menarik. Komputer ini sangat berguna untuk menggambar teknis, sebagian besar dari desain dibantu komputer atau CAD.
5. Layar Sentuh
Perangkat ini cukup intuitif tapi tetap terpisah dari objek di layar komputer. Tipe lain perangkat ini yang menjanjikan adalah menggabungkan aspek melihat dengan menyentuh, memungkinkan Anda untuk membuat garis besar objek pada layar dengan jari Anda dan kemudian memindahkannya ke posisi yang berbeda dengan jari yang sama. Jari A tidak dapat menunjukkan objek yang sangat kecil di layar. Namun, keterbatasan ini dapat menjadi rileks dengan menggunakan stylus pada layar (semacam pena atau pensil yang dirancang untuk jenis interaksi).
E. Visual Input
Pada pertengahan abad ke-19, fotografi diciptakan sebagai sarana memperbaiki dan menyimpan informasi visual dalam media eksternal dengan menggunakan proses kimia. Pada tahun 1930, perangkat yang diperkenalkan, mengubah informasi visual ke dalam bentuk elektronik untuk transmisi langsung melalui gelombang elektromagnetik: teknologi TV. Pada tahun 1950, bersamaan dengan teknologi komputer, metode untuk merekam dan memutar ulang TV analog dan masih gambar muncul: rekaman video. Pada akhir abad ke-20, fotografi digital dan digital TV menjadi bagian integral dari komputer berbasis TIK.
1. Kamera
Kamera menyimpan atau mengirimkan gambar visual. Kamera fotografi menyimpan gambar diam pada film fotografi untuk pengembangan kimia lebih lanjut dengan menempatkan gambar ke film, kamera digital ke memori komputer, atau memori dari kamera untuk transmisi ke komputer guna penyimpanan atau pencetakan langsung sesudahnya. Sebuah aplikasi menarik dari kamera digital adalah proyeksi dari gambar kecil ke layar besar. Saat ini, kamera digital dapat menyimpan gambar video juga.
2. Scanner
Scanner terlihat seperti mesin menyalin, tapi lebih kecil dan biasanya bekerja lebih lambat. Jangankan menghasilkan salinan kertas dari suatu gambar, scanner mengirimkan gambar dalam bentuk digital ke komputer yang terhubung. Scanner dapat digunakan untuk mengubah informasi dari sumber teks, gambar dari sebuah buku, gambar, atau foto menjadi gambar digital. Perangkat tambahan dapat digunakan untuk memindai slide 35mm. Ada juga scanner genggam pensize yang dapat memindahkan melalui baris teks atau kode bar untuk input atau penyimpanan di dalam pemindai. Khusus 3D (tiga dimensi) scanner dapat menghasilkan gambar scan dilihat dari sudut yang berbeda.
3. Karakter Pengenal Optik
Sebuah situasi khusus terjadi ketika gambar adalah sebuah teks dalam bentuk cetak atau tulisan tangan. Dalam kasus ini, gambar teks dapat diubah ke dalam sebuah file teks komputer yang dapat diproses sebagai salah satu teks lain di komputer (misalnya memasukkan frase). Proses transformasi dari gambar ke teks menggunakan perangkat lunak disebut Optical Character Recognition (OCR).
F. Aural Input
Seperti halnya informasi visual, non-elektronik adalah teknologi mekanik yang dikembangkan pertama kali untuk menyimpan suara. Kemudian, teknologi elektronik dikembangkan untuk mengirimkan suara (telepon, radio), diikuti oleh media elektronik dan alat-alat untuk menyimpan suara (tape-recorder).
1. Mikrofon
Mikrofon mengubah suara menjadi sinyal listrik untuk penyimpanan atau transmisi. Ada berbagai jenis mikrofon dan cara yang berbeda untuk bekerja dengan mereka:
· Mikrofon bisa diperbaiki dalam berdiri di depan seorang pembicara yang berdiri atau duduk.
· Pembicara dapat memegang mikrofon di tangan mereka.
· Sebuah mikrofon ringan dapat dilampirkan ke pakaian pembicara.
Informasi diubah oleh mikrofon menjadi sinyal-sinyal listrik yang dapat ditransmisikan melalui saluran kabel atau nirkabel ke perangkat lain.
2. Sound Recorder
Suara dapat direkam dengan tape-recorder biasa. Untuk memproses suara dengan komputer, Anda perlu mengkonversinya ke dalam bentuk digital. Mikrofon juga dapat dipasang ke komputer secara langsung. Dalam hal ini, komputer berfungsi sebagai perekam. Perekam digital untuk menyimpan suara dalam bentuk digital dengan menggunakan flash card menjadi semakin populer.
Komputer modern dengan mudah menyimpan waktu pembicaraan. Musik rekaman diproses dan dikemas (dalam format MP3 misalnya), membutuhkan memori yang sangat sedikit. Penyebaran dalam proses ini pada CD dan internet, mengubah industri rekaman dan mempengaruhi kebudayaan masyarakat
3. Speech Recognition
Selama beberapa tahun terakhir, perangkat lunak telah dikembangkan yang memungkinkan komputer untuk mengubah suara manusia ke dalam sebuah file teks yang mirip dengan konversi tulisan tangan seperti yang dibahas di atas. Transformasi ini dapat dilakukan dengan tingkat kualitas yang membuatnya memadai untuk aplikasi pendidikan, dan berguna, misalnya, dalam belajar bahasa Inggris.
G. Sensor untuk Input
Pengukuran area seperti suhu, kelembaban, percepatan, atau medan magnet, dapat menjadi input ke perangkat komputer terhubung yang disebut sensor. Sebuah sensor menghasilkan sinyal listrik yang kemudian ditularkan ke komputer melalui interface. Sensor yang lebih canggih dapat mengukur seperti parameter, menyimpan, dan menampilkannya, bahkan jika sekalipun sensor tidak terhubung ke komputer.
Hal ini dapat dilakukan oleh sensor individu atau yang disebut data logger, yaitu sebuah perangkat khusus untuk mengumpulkan dan menyimpan data. Isi dari pengukuran kemudian dapat ditransfer ke komputer. Yang sangat menjanjikan dalam pendidikan sekolah adalah meningkatnya jumlah sensor dari orang-orang yang mengukur hujan asam dan logam rasio oksida berat dalam air minum dengan Global Positioning System (GPS), yang memungkinkan setiap orang untuk menemukan koordinat geografis dan informasi terkait di permukaan bumi.
H. Output
Output mengacu pada informasi yang dikirimkan ke komputer yang digunakan oleh manusia, atau ke perangkat teknis lainnya.
1. Handwriting
Cara yang paling efektif untuk memulai komunikasi yang ditulis untuk anak-anak (dan orang dewasa) adalah untuk membuat mereka mengetik di komputer. Tulisan merupakan keterampilan yang populer dan bermanfaat. Sehingga, pengenalan handwriting yang mengubah tulisan tangan menjadi huruf pada layar adalah suplemen berharga untuk keyboard, dan kadang-kadang teknik input utama.
Dengan komputer PDA, Anda dapat menulis teks yang dapat dikenali oleh komputer dengan menggunakan stylus khusus. Handwriting dan menggambar dengan tangan di papan tulis besar dapat dilakukan dengan komputer juga. Dalam hal ini, Anda menulis atau menggambar pada papan dengan penanda khusus yang ditelusuri oleh detektor inframerah atau ultrasonik.
2. Visual Output
Output komputer yang paling langsung adalah gambaran visual pada layar monitor. Dalam aplikasi komputer, gambar di layar adalah diskrit, dan terdiri dari jutaan elemen gambar yang disebut piksel. Warna dan kecerahan setiap elemen muncul sebagai kombinasi dari tiga warna disebut RGB untuk warna merah (R), hijau (G), dan biru (B), dengan berbagai kecerahan untuk setiap warna.
Resolusi (jumlah pixel dalam baris dan kolom) biasanya bernama dengan singkatan seperti SVGA (800x600) dan XGA (1024x768). Rasio dari dua faktor 4:3. XGA merupakan resolusi yang paling luas digunakan saat ini, tapi resolusi yang lebih tinggi SXGA dan UXGA disebut akan segera hadir. Resolusi dibatasi oleh karakteristik layar, tetapi terutama oleh kekuatan komputer untuk merefresh gambar dengan cepat, yang diperlukan untuk membuat visualisasi dari proses yang memadai dan kehalusan tatap muka antara manusia dengan komputer.
I. Analisis
Keberadaan dan kehadiran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam sendi-sendi kehidupan manusia memang sangat berpengaruh dan membawa perubahan yang cukup signifikan dalam aktivitas keseharian manusia tidak terkecuali dalam dunia pendidikan sebagai gerbang ilmu pengetahuan. Dengan teknologi, pendidikan dapat diselenggarakan dengan lebih inovatif, kreatif dan menyenangkan. Hal ini tentu berdampak positif pada hasil pendidikan yang dapat meningkatkan mutu peserta didik dan gairah belajar.
Perkembangan teknologi yang ada saat ini sangat memungkinkan manusia untuk mendapatkan layanan super cepat dari produk teknologi. Berbagai fasilitas dan layanan kemudahan yang disediakan sangat memanjakan para penggunanya. Dengan teknologi, seorang guru tidak perlu susah-susah mencari materi ajar, tidak perlu takut menyimpan dokumen penting, tidak perlu kawatir kehabisan tempat menyimpan data, tidak perlu banyak menulis di papan tulis jika dapat menguasai TIK, dll.
Namun di sisi yang lain, penerapan TIK di lembaga pendidikan masih terkendala berbagai sebab, diantaranya kurangnya anggaran untuk pengadaan dan lemahnya SDM dalam bidang tersebut. Banyak dari guru sekolah atau madrasah yang masih buta teknologi, bahkan masih sering dijumpai hanya untuk menyalakan komputer dan mematikan saja belum bisa.
Inilah beberapa masalah mendasar yang harus diselesaikan oleh mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan baik oleh pemerintah dalam hal ini adalah para pejabat pemerintah dalam departemen pendidikan dan departemen komunikasi dan informasi, maupun pihak-pihak yang berada pada satuan pendidikan dalam hal ini adalah para warga dan stakeholder sekolah.
Kegiatan-kegiatan baik dalam bentuk seminar, workshop, pelatihan TIK beserta cara pengoperasionalnya harus segera dicanangkan dan dilaksanakan secara maksimal. Jika seluruh tenaga pendidik dan peserta didik dapat memahami komponen TIK dan mampu mengimplementasikannya dalam praktek kegiatan belajar-mengajar, maka akan cukup menunjang kualitas pembelajaran.
Islam telah memberikan perhatian yang besar terhadap kegiatan pembelajaran. Dibuktikan dengan turunnya wahyu pertama yang berbunyi “Iqra’” yang berarti membaca. Obyek bacaan disini bersifat umum, artinya tidak hanya membaca sesuatu yang tertulis dalam kitab atau buku melainkan juga membaca apa saja yang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan termasuk pengembangan TIK di dalamnya. Berdasarkan hal ini, sudah sepantasnya para generasi muslim merasa semangat dan termotivasi dalam mengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Umat islam harus dapat merebut peradaban dan kemajuan teknologi, dimulai dari hal yang sederhana kemudian bertahap menuju tingkatan ilmu diatasnya. Umat islam tidak akan dapat menguasai teknologi jika komponen TIK saja tidak tahu.